Jumat, 23 Juli 2010

Cerita Greysia Polii

Wawancara dengan Ka Greys ini waktu Bulan April Tahun 2008, sebelum Thomas & Uber Cup 2008 dimulai.

Nggak lama lagi, Piala Thomas dan Uber Cup 2008 akan digelar dan Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah. Meskipun prestasi bulutangkis Indonesia nggak seindah dulu, tapi nggak berarti kita kehilangan jagoan-jagoan kita. Buktinya selalu saja ada pemain muda yang dengan bakat, kerja keras, dan tekadnya siap untuk kembali mengharumkan nama Indonesia di dunia perbulutangkisan internasional. Salah satunya adalah teman kita, Greysia Polii. Pemain ganda putri yang akan berlaga di Uber Cup bulan Mei nanti ini, sudah punya segudang prestasi di dunia Internasional. Misalnya saja, juara Sea Games 2007, finalis Swiss Open 2007, dan finalis Malaysia Open 2007.

Greysia dan Bulutangkis
Perkenalan pertama Greysia yang lahir tanggal 11 Agustus 1987 ini, dengan bulutangkis dimulai sejak dia berumur 5 tahun. Saat itu dia sering iseng-iseng main di depan rumahnya. Begitu kenal, Greysia langsung jatuh cinta sama olahraga ini. Tapi, baru saat umur 8 tahun, Greysia memutuskan hidup untuk bulutangkis. Hal ini tercetus setelah mama Greysia menanyakan masalah ini ke Greysia. Dan Greysia bilang kalau dia mau serius main bulutangkis! Makanya, mama Greysia dan keluarganya setuju untuk hijrah dari Manado ke Jakarta demi mengembangkan hobi bulutangkis Greysia. Waktu umurnya baru 13 tahun, Greysia sudah masuk Pelatnas.

Greysia dan Swiss
Bulutangkis sukses membawa Greysia melanglang buana ke banyak negara di seluruh dunia. Tapi, negara yang paling berkesan buat Greysia adalah Swiss. Pasalnya, pada kunjungan terakhirnya ke negara yang terkenal dengan Cokelat dan jam tangan itu, Greysia pergi ke Gunung Alpen. Walaupun nggak berani main ski, cewek dengan tinggi 162 cm ini terkesima banget sama pemandangan dari puncak gunung itu yang penuh dengan salju. Tempat lain yang jadi favorit Greys kalau ke luar negeri adalah Disneyland. Semua Disneyland di dunia, kecuali Hong Kong, sudah pernah dia kunjungi. "Aku paling suka Disneyland Tokyo, terutama Disney Sea-nya. Bagus banget, sih, " jawab Greys ketika ditanya soal Disneyland favoritnya.

Greysia dan Belanja
Kalau lagi tanding ke luar negeri, Greysia memang nggak punya banyak waktu luang buat lihat-lihat keindahan tempat tersebut. Tapi, ada satu hal yang pasti dilakukan sama cewek yang ngefans banget sama Kaka (pemain sepakbola) ini, yaitu belanja! hehehe. Ternyata, meskipun sibuk sebagai atlet bulutangkis, Greys nggak ada bedanya yah sama kita, tetap saja doyan belanja. Barang yang paling sering diburu Greys pastinya baju-baju casual yang bisa dipakai buat jalan bareng teman-teman dan keluarganya.

Greysia dan Mie Ayam
Seperti sebagian orang lainnya, cewek yang suka sama film August Rush ini juga suka banget makan. Makanan favorit Greys yang sering dia rindukan saat di luar negeri adalah mie ayam. Greys mengaku dia memang penggemar berat makanan Indonesia, walaupun dia nggak pernah punya masalah dengan makanan negara lain. "Sayangnya aku nggak bisa tiap hari makan mie ayam. Soalnya, kan harus jaga badan juga. Paling banyak seminggu sekali saja," seru Greys dengan tampang sedih. Atlit-atlit dalam Pelatnas memang selalu diet yang cukup ketat untuk menjaga stamina dan kesehatan, apalagi saat menjelang turnamen penting.

Greysia dan Masa Depan
Atlit memang bukan profesi yang bisa ditekuni sampai tua. Ini pun disadari benar oleh Greys. Makanya, anak terakhir dari tiga bersaudara ini mau melanjutkan studinya di bidang public relations, bahkan Greys sudah sempat mendaftar ke London School. Sayangnya, karena kesibukannya sebagai atlet, Greys harus menunda dulu keinginan itu. Cewek yang gila banget sama warna hijau ini juga punya rencana buat usaha sendiri setelah selesai berkarir sebagai atlet. Usaha apa tepatnya, dia masih belum tahu. "Mungkin toko olahraga." kata Greys. Nggak jauh-jauh dari bulutangkis juga...
Namun, sepertinya semua itu masih agak lama untuk gadis yang baru berusia 20 tahun ini. Soalnya, masih banyak banget sih yang mau dia raih. "Yang pasti aku mau jadi juara Olimpiade. Tapi, maunya sih jadi juara semua turnamen. Hehehe." kata Greysia diiringi tawa panjang. Nah,
makanya Greys minta dukungan dan do'a nih dari teman-teman dan semua rakyat Indonesia supaya di ajang Thomas dan Uber Cup nanti bisa berjalan mulus buat tim Indonesia. Ok deh! Good luck, Greys!


sumber: Majalah Gadis (April, 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar